Blogger Pages

Monday, December 15, 2008

LIMA TELUR

Sesudah Turki diserbu oleh Raja Timur Lenk,ia singgah di Akshehir, sebuah kota kecil di mana Nasruddin tinggal.Ketika rombongan Raja memasuki kota,Nasruddin dengan melilitkan tuala kecil di kepalanya,sedang duduk di pinggir jalan,menonton perarakan yang membawa sang Raja.Sang Raja tertarik kepada lelaki yang satu ini,dan memerintahkan para pengawal membawanya serta merta.

"Siapakah anda?" tanya Raja Timur Lenk pada Nasruddin. "Saya ini Dewa Bumi,"jawab Nasruddin dengan tenang. "Kalau begitu,engkau tentu dapat membesarkan mata tenteraku yang kelihatannya kecil-kecil itu?" "Oh... tuanku tak memahami apa yang saya maksudkan.Saya ini Dewa Bumi dan bukan Dewa Langit.Kalaumemang Tuanku menginginkan agar matatenteraTuanku yang kecil itu jadi besar,seharusnya Tuanku memintapertolongan kepada Dewa Langit, sebab dialah yang menguruskan segala masalah mulaidari pusat ke atas.Urusan saya dari pusat ke bawah.Saya adalah Dewa Bumi," Nasruddin memberi penjelasan.

Penjelasan Nasruddin membuatkansang Raja semakin tertarik.Beberapa hari kemudian,Raja memerintahkan pengawalnya memanggilkanNasruddin ke istana.

Sesampainya di istana,Nasruddin hanya ditemani oleh Raja dan salah seorang isteri baginda yang sebelumnya telah menyiapkan lima butir telur.

"Bagilah telur ini agar kita bertiga dapat memperoleh bahagian secara adil," ujar sang Raja.

Lima butir telur itu diambil oleh Nasruddin,seraya berkata, "Satu butir ini untuk tuanku,sebab tuantu sudah memiliki dua telur.Untuk saya juga satu telur,kerana saya juga sudah ada dua telur.Sedangkan yang tiga butir telur ini untuk isteri tuanku kerana ia tidak punya sebutir telur pun di bawah pusatnya."

Mendengar itu,sang Raja tertawa terbahak-bahak,sedangkan isterinya hanya tertunduk malu..

No comments: